Just another free Blogger theme

Flag Counter

Flag Counter
Powered By Blogger

Total Pageviews

Powered by Blogger.

Google Translator

Followers

About Me

My photo
it is just me from ordinary girl try to be an extra, do my best, try to be a better each second of this short life, try to be someone, means for something in this globe!

Wednesday, February 20, 2013


Resmi per kemarin saya sudah punya seorang "Financial Planner / Financial Consultan", walaupun kami bersahabat tapi dia professional untuk membantuku untuk memanage masa depan financial ku selama setahun kedepan, dan yang pasti untuk fee tentunya mendapatkan special price.

Sok keren banget deh, pakai istilah Financial Planner, habis kalau pakai Financial Advisor serasa marketing asuransi. Nah ini beda, memang sangat pengen nih ada yang bantu diskusikan masalah bagaimana dan apa yang harus saya prioritaskan dalam hidup, sebenaranya semua teori sih saya sudah pelajari, tahu sendirikan hobby ku ikuti seminar self development. Bisa dibaca disini kisah-kisahku. 

Semua kaset VCD bahkan dulu saya suka ikuti MLM berbentuk Financial apalah, saya sudah lupa, dan saya kirimkan ke semua orang, dan kalau ada yang tertarik menjadi member saya dapat Fee, sampai segitu banyaknya hal seperti ini saya ikuti saya sudah lupa deh, nama-namanya.

Sahabat ku ini dulu teman seperjuangan ketika saya awal terjun di dunia kerja, lulus kuliah langsung diterima di dunia jurnalis, ,menjadi staf reporter di harian kriminal namun yang diliput bukan penjahat loh, tapi artis yang diliput, baik lokalan hingga nasional. Kisahku ini bisa dibaca disini
Nah si Jenk Ina ini sekarang setelah lebih lima tahun di perusahaan bank ternama yang dulu kami sama-sama sen-angkatan sekarang dia sudah pindah di Bank Syariah sebagai analis kredit yang sudah bertahun-tahun berurusan dengan masalah kredit, analisa bisnis dan segala tetek bengeknya, impiannya adalah menjadi financial planner dengan berbekal semua pengalamannya.

Jadi sembari tetap menjalankan karirnya dia sekarang juga menjadi financial planner, dan client pertamanya adalah saya donk, untuk fee semoga bisa gratis-an !! hahahaah, sebenarnya jujur saya juga bisa kok memanage keuanganku ya, cuma karena ada tawaran bantuan konsultasi dan saya memang sedang super galau masalah prioritas, banyak maunya, semua mau diinvestasikan terus gaji seifrit nah loh mau makan apa coba, hahahaha belum kalau nanti  sudah berkeluarga dan punya 2 ekor ekhh 2 anak cukup yang imut-imut. Pusing ..!!!

Contoh, saya dari tahun lalu pengen juga investasi property misal beli ruko, cek per cek ternyata harga ruko di Makassar ini sudah nilai nya M  ( Milyar), nah mana sanggup aku KPR cuma  orang gajian, biar kata 20 tahun masih susah kecuali aku menang undian ( *Aamiin ) .Sangat terinspirasi dari tulisan blog Mbak Novi, makanya aku galau, kalo saya banyak berguru dari buku dan sekarang pelaku langsung namun kondisi kota juga sangat menentukan.Karena kondisi Makassar dan Jakarta yang beda jadi ya, investasi apartment pasti belum prospek makanya membelot ke rumah toko ( ruko ) ternyata hitungan2nya juga tak masuk.

Ditengah kegalauan itulah si Jenk Ina ini menawarkan jasanya dan memberikan beberapa solusi tentang bagaimana bisa hidup damai dimana cicilan kita ada yang bayarkan dari sumber lain sehingga gaji utuh digunakan untuk hidup dan berkehidupan sosial tiap bulannya.Masuk akal juga nasehatnya. Jadi prioritasku sekarang adalah punya ruko yang dicicil bukan dari gaji aku. Nah loh dari mana donk Jenk Ina, ternyata Jenk ina memberi opsi untuk mendapatkan sumber investasi lainnya dengan rental mobil yang dibeli dari hasil re-financing kembali salah satu rumah yang saya KPR dikampung halaman.

Satu lagi saya juga pengen mencicil rumah impianku  ini dan yang pastinya harga cicilan bakalan sangat mengganggu kehidupan sosialku, terbayang aku tak kan bisa ke mall lagi, traveling lagi dan terbayang saya akan tinggal dirumah sehabis kantor dan mengencangkan ikat pinggang. *ohhhhh no that's not the good option in life!!!

Kata Jenk Ina, sang financial planner, aku ini terlalu banyak maunya, ibarat mau menangkap dua ikan dalam satu kolam. Ya tak mungkin lah, hidup itu berdasarkan skala prioritas mesti nangkap satu dulu baru tangkap lainnya. Kalau aku sih maunya ambil aja jaring langsung tangkap keduanya. Hahaha dengan kondisi sumber income cuma gaji dan bisnis kecil-kecilan yang tak jelas mana mungkin bisa nangkap ikan yang banyak.Ya untuk mendapatkan rumah impian dan ruko sekaligus nampaknya tak bisa ya, kecuali adanya keajaiban-keajaiban terjadi. Masa saya harus jual rumah yang sekarang, wah biar imut dan sudah usang tapi pantang bagiku menjual asetku. Cita-citanya kalau planning nanti sudah menikah dan berniat punya anak sepasang property nya mesti tiga donk *Mupeng !!!

Menurut buku yang saya baca, umur kepala dua *ciee merasa muda, harus punya property 2+1=3, jika kepala tiga ya = 4 donk.Saya harus kerja keras nambah 2 aset lagi.Maunya hasil aset berputar membiayai gaya hidup sederhanaku saat ini tapi ternyata belum bisa, saya masih terus harus bekerja dari jam 8-5, senin sampai jumat dan terima gaji bulanan. Ini mah masih aktif income, bukan passive income.!!!

Makanya saya sangat butuh nasehat konsultanku nih, jenk Ina akan datang sore ini sehabis ngantor, wah asik kan dia yang datang ke saya, saya sisa siapkan minum aja. wihh serasa punya personal asisten nih.

Dan memang hidup tak pernah mudah, semua harus diperjuangkan, kalaupun ada yang gratis itu adalah bonus dari Yang Maha Kuasa. 




.


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 comments: